wi2d

Di tahun baru ini, kita patut bersyukur karena Allah masih memberi kita umur dan kehidupan untuk hidup di dunia ini. Allah masih memberikan kita kasempatan untuk bertemu di tahun baru ini, tahun 2010. Maka jadikan hidup kita menjadi lebih baik dari tahun yang sebelumnya agar tidak menjadi orang-orang yang rugi.

Mari kita buka lembaran baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik dari yang sebelumnya. Jangan biarkan tinta hitam menggores kertas putih yang bersih. Jangan biarkan hari-hari kita diselimuti oleh mendung, awan yang hitam pekat.

Berakhirnya tahun 2009 merupakan masa lalu yang telah kita lalui. Datangnya Tahun 2010 merupakan kahidupan yang harus kita jalani dengan ikhlas, penuh senyuman, dan rasa senang, meskipun batuan karang menghambat. Jadikan hidup kita menjadi penuh warna, supaya hidup lebih bervariasi, karena, kehidupan itu tidak selalu selamanya datar. Ada tanjakan dan liku-liku yang terasa pahit, ada pula kegembiraan dan kebahagiaan yang terasa manis.

Semoga kita bisa menghadapi itu semwa, baik itu pahit maupun manis, dengan senyuman:-)

Amiiiiiiin...............

Sabtu, tanggal 12 Desember 2009, adalah hari siswa-siswi SMADABO kelas XI IPS 1, XI IPS 2, serta kelas XI bahasa study tour ke Malang. Pagi itu, kurang lebih pukul 5 pagi, roda bus da5s segera berputar meninggalkan kota yang sering mendapat julukan "Laskar Angling Dharma". Perjalanan ke Malang kurang lebih membutuhkan waktu kira-kira 4 jam. Banyak lokasi-lokasi yang akan kami singgahi sementara, untuk mengerjakan apa yang harus kami kerjakan.

Tujuan utama kami adalah lokasi Kebun Raya. Banyak hal yang kami lakukan disana. Waktu yang diberikan di kebun raya kurang lebih satu jam. jadi kami harus memenfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Salah satu hal yang ku ingat di sana adalah adanya buah gada. Buah yang tampak asing bagiku. bentuknya lonjong dan terlihat menggandul. Konon, buah ini memiliki banyak kegunaan.

Satu jampun telah berlalu. Kami segera meninggalkan kebun raya, dan segera menuju ke lokasi yang kedua, yaitu candi Singasari. Sempat terbayang olehq, bahwa candi singasari itu sangatlah besar. Tapi nyatanya, tidak seperti yang ku bayangkan. Seingatku, candi ini tingginya kurang lebih 15,3 m. Di candi Singasari, kami mendapat pengarahan dan cerita tentang candi singasari. Candi yang terletak di jalan Kertanegara ini, sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Dicandi ini kami belajar banyak tentang sejarah khususnya.

Setelah di candi singasari, kami menuju ke tujuan selanjutnya, yaitu di Museum Brawijaya. Di museum ini, ada banyak benda-benda bersejarah. Mulai dari perlengkapan perang, seperti pakaian perang, tembak, dll. Disamping belajar tentang sejarah, kmi juga delajar antropologi di sana. Kami bisa mengetahui kebudayaan pada zaman peperangan. Pada zaman sebelum Indonesia merdeka, peralatan perang, alat pengantar komunikasi, komputer, dll, sungguh berbeda dengan zaman sekarang. Begitulah apa yang kami dapati di sana.

Setelah selesai malakukan penelitian dan pengamatan, di ketiga lokasi tersebut, kami menuju ke tempat perbelanjaan. Ketika fajar mulai menuju ke peraduannya, kami menuju ke rumah mungil, untuk melaksanakan ishoma. Setelah itu, menuju ke pasar lawang yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mungil. Ketika hari petang, bus dalimas meninggalkan kota yang mempunyai tim kesebelasan, yang sering disebut arema. Malam hari, sekitar jam 11an, kami sampai di kota Bjonegoro.

Dari kegiatan study tour tersebut, saya mendapatkan pengalaman sekaligus pelajaran yang sangat berharga. Meskipun sampai di rumah dengan keadaan yang lelah, tapi aku senang. Senang karena banyak hal yang ku dapati.